Thursday, November 18, 2010

Pensil mana yah???

Oh tidak. Hari ni gw lagi menjalankan TO gw di sekolah. Ada yang tau TO singkatan dari apa gak? Bisa dapat hadiah 1 cangkir menarik lho. Yak... Ibu di situ,siapa namanya? Okeh ibu,apa singkatan dari TO? Apa? Belokan Maut? Okeh ibu. Jawaban ibu salah dan saya bingung kenapa TO bisa ada hubungannya dengan belokan maut.

Okeh bagi yang tidak tau tentang TO gw akan menjelaskan secara terperinci. TO menurut gw sendiri adalah kuali. Ya... Betul sekali,kuali. Pasti anda pasti bingung semuakan. Gw akan menjelaskan hubungan antar kuali dan TO. TO adalah singkatan dari Tempe gOreng atau Tahu gOreng. Jadi berhubung gak ada yang namnya tempe bakar dan tahu bakar. Jadi mau gak mau tetap harus pakai kuali untuk menggorengnya.

Masih belum jelas bukan? Pastinya kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang apakah TO itu. Berikut pendapat beberapa ahli di dalam bidangnya. Mari kita lihat.

Menurut :
1. Martin Luther King,Jr :
"Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua TO tanpa mempertanyakan kenapa".

2. FBI : "Berikan saya lima menit dengan TO itu dan saya akan tahu apa itu TO"

3. George W Bush :
"Saya tidak peduli apa itu TO! Kami cuma ingin tahu apakah TO itu di pihak kami atau tidak,apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini".

Ya kurang lebih begitulah kata para pakar tentang TO.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ini adalah pembagian ruang dan nomor TO. Yang terdiri dari 4 ruang. Ruang 1,2 dan seterusnya. Kami memakai seluruh ruang di lantai 2. Dengan begitu kami telah menguasai lantai 2 dan juga termasuk WC nya. Bingung kenapa WC juga kami sabotase? Tenang. Jangan bingung. Hal ini dapat di selesaikan dengan mudah. Caranya ambil 1 bungkus nasi padang dan lauknya rendang sapi. Bawa nasi padang tersebut ke rumah gw,dan semuanya bakal terjawab.

Ceritanya ni gw lagi nunggu di kelas dan wali kelas kami nyuruh cewek-ceweknya bersihin kelas dan yang cowok-cowoknya ngangkatin kursi supaya si cewek gampang nyapunya. Berhubung gw cowok yang baik dan suka minum teh botol pake gelas. Gw dengan seribu langkah keluar dari kelas supaya gak di suruh ngangkat kursi. Baikkan gw? Tapi ternyata yang baik bukan cuma gw,banyak juga cowok yang baik. Kami tidak ingin menggangu cewek-cewek pada saat mereka bersih-bersihin kelas. Alhasil,yang cowok keluar semua dari kelas. Klimaks.

Selesai bersih-bersih dan juga meja n kursinya telah tersusun rapi semua. Gw sebagai cowok yang tepat waktu,tiba duluan dari cowok lainnya. In case kalau wali kelas liat siapa aja yang kerja. Gw kan dah ada di sana. Siapa tahu di tambah nilai. *ngarep

Gak berapa lama kemudian semua teman-teman gw udah masuk kelas dan duduk,ada yang berdiri dan ada yang lagi persentase (random abis). Gw karna masuknya duluan. Gw duduk di depan.

Seperti yang saya bilang tadi bahwa pada waktu TO ini di pakai 4 ruangan. Dan sesuai yang saya dengar dari burung atau istilah kerennya kabar burung (baru tahu burung bisa ngasih kabar). Kalau ruang 1 itu terdiri dari orang yang pintar-pintar. Teman baik gw yang ganteng dan juga pintar ya otomatis dia di ruang 1. Lah gw yang kayak manusia absurd,lebih pastinya bukan "kayak" lagi. Malahan memang manusia absurd ini gimana?.

Dalam hati gw udah berpikir. Palingan masuk ruang 3 atau lebih mujurnya masuk ruang 2 dan paling parahnya kalo gw ujian di kamar mandi cewek. Berhubung gw masih sebagai cowok yang normal maka gw di kasi ujian di ruangan yang tersedia.

Nomor urut gw di kelas adalah nomor 5. Ya guru gw bacain dari nomor urut 1. Dan dari nomor 1 sampai 4. Ruangan yang di kasi berbeda-beda. Ya gw dalam hati ngomong "Amin jangan di ruang 4". Tiba giliran gw di bacakan. Chief!!!. Gw deg-degan. Jangan-jangan emang gw di suruh ujian di kamar mandi. Muka wali kelas gw bingung. Gw ngangkat alis. Tiba-tiba dia berkata "K-kamu di ruang 1" sembari melihat ulang. Wali kelas gw pun bingung kenapa gw bisa di ruang orang-orang pintar. Apalagi gw. Udah muka gw random,otak gw pun random juga. Ya setelah diberi tahu gw ruang berapa. Gw otomatis girang banget. Gw melakukan aksi loncat-loncat ala kangguru epilesi. Sempat terpikir untuk loncat dari lantai 2 ke lantai 3. *lah... giman pula tuh?. Tapi ku-urungkan niat super tersebut. Untuk menjaga kelangsungan umat manusia di bumi ini.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelajaran yang di ujikan pada hari pertama yaitu Bahasa Indonesia dan Sosiologi. Bahasa Indonesia sudah bisa di pastikan gw bisa. Meskipun gw ngomong bahasa Indonesia aja masih belepotan. Tapi jangan khawatir. Saya telah membeli buku bahasa Indonesia yang pakai bahasa Indonesia. Jadi saya sudah mengerti tentang bahasa Indonesia di buku bahasa Indonesia yang saya beli dengan ngomong bahasa Indonesia dan tukang jaga kasirnya juga ngomong bahasa Indonesia dan toko bukunya terdapat di Indonesia. HIDUP INDONESIA!!! UOHH!!!

Tapi yang saya stress kan yaitu Sosiologi. Boro-boro bersosialisasi sama orang lain. Baru ngeliat muka gw aja dah pada kena muntaber. Apalagi sampai ngomong? Bisa-bisa tuh orang jatuh hati padaku *lho?

Sorenya gw menyiapkan semuanya. Meskipun yang saya siapkan tidak berhubungan dengan ujian besok. Yang penting ada menyiapkan. Gw baca-baca soal bahasa Indonesia sama sosiologi. Dan gak lain dan gak asing lagi. Gw terserang penyakit mata. Tiba-tiba aja ni kelopak matanya menambahkan berat badannya tanpa sepengetahuan gw. Lalap ni mata gak bisa di ajak kompromi. Padahal niat gw telah menggebu-gebu laksana pelangi *oh... Laskar pelangi yang benar. Maaf...

Tanpa terasa ini badan pun ingin langusng bernostalgia dengan kasur. Anjroottt... Niat yang telah menggebu-gebu telah menjadi mendebu-debu. Akhirnya gw pun mengikuti keinginan badan dan mata gw. Gw pun tidur dan membiarkan mata gw makin gemuk dan memberi kesempatan badan gw untuk melepas rindu dengan kasur. Ternyata niatnya tidur bentar,akhirnya gw kebangun pada jam 9 malam. Gw belum makan dan yang pastinya gw juga belum mandi. Tapi setelah mandi dan makan,gw pun melanjutkan belajar gw. Gw anak rajin getho loch~. Anak ruang 1 getho loch~. Meskipun muka gue aloch(alot) getho loch~. Okeh. Gw berhenti. Ludah gw muncrat kemana-mana.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Keesokan paginya,gw dengan pede tingkat dewa. Datang kesekolah dengan memakai baju dan celana pastinya. Dan gua buru-buru cari ruangan gw dan berharap gw duduk di tempat yang strategis dan gak di sebelah guru. Yang paling buruknya ternyata gw gak di ruang 1 sebenarnya. Tapi gw tetap berpikir optimis. Setelah ku cari-cari,gw ternyata duduk di tengah-tengah. Amin~

Gak berapa lama lagi. Lonceng pun bakal berbunyi dan kelas telah di penuhi dengan orang-orang pintar. Mereka semua pada sibuk bahas soal,ada yang nanya gimana ini gimana itu. Satu kelas ribut dengan soal-soal dan penjelasan panjang lebar. Sebagai setan berkepala tumpul,gw pun mendengar hal tersebut bagaikan kata-kata mantra di telinga gw. Tapi gw pun tetap belajar sih. Anak rajin gethoc loch~. *ngeles

Yang lain pada sibuk ngomongin "Ini jawabannya apa? Kok bisa? Emank apa pengertiannya?". Kalo gw gak usah di ragukan lagi. Gw pastinya nanya lebih berbobot "Pensil mana?". Pasti anda bingung kenapa gak berbobot. Coba bayangakan. Anda baca-baca soal dan tanya kenapa bisa gini bisa gitu. Belum tentu pada waktu ujian,keluar soal seperti itu. Coba nanya pensil. Mau gak mau tetap harus pake tuh pensil buat lingkar-lingkar kertas LJK nya (Lembar Jawaban Komputer).

Ujian bahasa pun berlangsung. Gw yang telah belajar dengan tukang kasir yang ngomong bahasa Indonesia. Gw bisa menjawab seluruhnya dengan mudah meskipun ada masalah dikit-dikit yang agak sulit untuk di jawab. Tapi pada akhirnya jawab semua kok. Bisa di buktikan gw pintar banget. Begitu juga dengan sosiologi nya. Gw mengerjakannya dengan khuyusuk.

Dan setelah ini,besoknya bakal di ujian kan bahasa Inggris dan Matematika. Record gw dalam bidang inggris bisa di bilang ok (muji diri sendiri nih). Tapi record gw dalam matematika itu anjlesss banget alias masuk jurang. Hari ini gw mendengarkan dengan serius dan mengerjakan soal dengan serius. Besoknya pelajaran mat lagi. Gw di suruh maju,gw nya langsung bengong gak jelas di depan kelas.

Hari ketiganya yaitu pelajaran Akuntansi dan Geografi. Bagus banget. Akun berhubungan dengan angka-angka dan matematika juga angka-angka. Matematika gw masuk jurang,Akun gw gak tertolong lagi. Yang gw tau dalam akun hanyalah pada saat gw buat tabel doank dan untung rugi. Sebagai manusia yang bersikap kritis di setiap saat *serasa kayak slogan rexona yah?. Gw pastinya tidak mau rugi donk,mau nya untung terus kayak arie untung.

Angkanya yang beratus-ratus juta bikin gondok pas nambah-nambahinnya. Salah dikit bisa-bisa harus ngulang dari awal lagi. Bayangin aja. Kita buka toko terus kita bikin pembukuan akuntansi. Kita salah nambah. Yang kurang adalah kuali itam (gw pun bingung kenapa harus kuali itam). Tapi yang kita tambahin kuali pink (apaan nih?). Sedangkan harga kuali itam 5000 misalnya. Sedangkan kuali pink 7000. Ya otomatis pengeluaran kita makin banyak dan akhirnya kita mengalami implisit dan game over. Jadi sangat bahaya banget sama yang namanya akuntansi. Harus ekstra hati-hati. Kalau buat gw yang absurd gini jadi akuntan. Mungkin banyak perusahaan yang game over karna hanya masalah kuali itam dan kuali pink ini.

Monday, November 8, 2010

Cinta labil kelas 4

Ini sudah tidak bisa dibiarkan lagi,harga cabe semakin lama semakin tinggi. Gw mau ikut daftar di super mamamia. Kapan lagi yah buka pendaftarannya? *krik krik krik

Okeh. Gw tau ini garing dan jokenya terlalu di paksakan. Gw mengerti kok kenapa kalian semua bertingkah seperti itu. Yah... Saran gw sih semoga apa yang kalian dapati hari ini,menjadi pelajaran bagi kalian di keesokan harinya supaya harinya ini tidak terulang lagi. Dan hal yang dilakukan itu tidak di ulangi lagi. *krik krik krik krik

Back to topic dah,bisa-bisa kalo garink mulu. Gw dikira tukang jual gorengan,padahal yang aslinya kan gw kerja sebagai panci gorengan dan gw adalah pemain badminton yang handal. Dan juga gw gak tau apa hubungan gorengan dengan badminton.

Baru-baru ini gw lagi tergila-gilanya dengan yang namanya gitar. Gitar adalah sahabat baikku. Dia tinggal di dekat rumah saya. Orangnya baik,lucu,suaranya bagus dan paling penting dia imut. Ada yang mau jadi temannya gak? Nama lengakapnya Gitar Gutawa.

Gw mempelajari banyak kunci-kunci. Dari kunci gitar sampai ke kunci rumah dan kunci kamar. Gw mempelajari teknik ini hingga bertahun-tahun lamanya. Kenapa? Pasti anda sangat penasaran dengan apa saja yang saya dapati dari hasil bertahun-tahun itu. Faktanya,gw terkunci dalam sebuah kamar dan kuncinya itu hilang di telan bumi. Jadi mau gak mau,gw harus membuat kunci sendiri. Ya... Hadirin sekalian,cerita ini semakin gak nyambung dan semakin menghebohkan khalayak ramai sehingga rakyat datang berbondong-bondong untuk melihat perlombaan minum teh botol dengan tusuk gigi. Yang menang akan mendapatkan 2 lusin tusuk gigi. Gimana? Menarik bukan? Ayo daftarin diri anda...!!! *semakin lari dari topik

Sebagai manusia yang tidak mengenal tentang kunci gitar sama sekali. Istilah kampung gw di London sih "Masih Gelap" alias mati lampu. Gw sudah lumayan karna udah bisa menguasai beberapa lagu. Contohnya seperti Favorite Girl,Fall for you,Your call dan lain sebagainya. Dan sebagai pemain gitar yang sangat labil gw melamun tentang perbedaan gw yang dulu dan sekarang. Dulu gw nembak cewek pake surat-suratan gak jelas yang gw sendiri gak tahu tuh termasuk jenis surat dinas atau pribadi. Dan juga kertasnya itu kertas bekas *damn gw gak romantis abis

Kalau sekarang gw sudah bisa gitar dan juga gw ada lagu Favorite Girl yang bisa ku mainkan. Gw tinggal main di depan cewek trus setelah selesai tuh lagu gw mainkan. Gw keluarin lagi surat cinta gw dan pastinya KERTAS BEKAS juga. *koplak

Dulu gw suka sama cewek,kerjaan tiap malam yaitu teleponan sama tuh cewek. Sekitar jam 8 ke atas gitu. Dan sebagai anak yang kurang gizi sekaligus korban televisi. Gw sering dengar artis sering ngomong "Kencan" pada saat si cowok dan ceweknya sama-sama suka. Sebagai anak muda yang otaknya mampet di sumur belakang rumah. Gw pun menerapkan rumus "Kencan" ini pada saat gw teleponan sama cewek yang gw taksir.

Saat teleponan pun tiba,rasa ingin telepon gw pun melunjak tinggi dan rasa ingin memamerkan kamus baru gw yaitu "Kencan" pada dirinya. Singkat cerita kami dah teleponan hingga mulut ini berbusa dan tidak ada hal yang mau kami ceritakan lagi. Ya gw teringat tentang omongan artis tadi. KENCAN!!!! Jreng jreng...

Ya gw langsung bilang. "Kencan yuk!!!". Dianya diam sebentar lalu menanyakan apa itu kencan. Dan gw pun yang mengatakan ini tidak mengira kalau dia bakal nanya apa itu kencan ke gw. Maklum,otaknya masih sempit. Tapi sebagai cowok yang ganteng dan tidak mudah panik pada saat pertanyaan yang gw sendiri gak tahu atau di singkat dengan CYGDTMPPSPYGSGT. Gw dengan santai menjawabnya... "Ahh... Gak usah tahu,kencan aja yuk". Sebagai alibi dan setelah gw pikir-pikir lagi tentang alibi yang ku buat. Itu alibi yang sangat tidak memungkinkan dan sangat tidak jelas. Tapi dianya hanya nge-jawab iya. Dalam hati gw berkata "YES!!!! Gw kayak cowok-cowok yang di sinetron dan gw ganteng". Tapi nyatanya gw jelek banget. Setelah kelas 1 Smp,gw baru tahu apa arti kata "Kencan" laknat tersebut. Yang membuat gw sadar bahwa dulu gw ngomongnya gak nyambung abis. Karna hanya mengandalkan kata daripada artinya. Biasa... Makhluk labil tingkat tinggi.

Dan hal "Kencan" ini terus berlanjut ke hari-hari berikutnya. Hingga suatu saat gw suka banget ngelihat sisir yang di bawa dia ke sekolah. Ya sisirnya sih biasa aja,tapi yang bikin unik. Sisir tuh ada cerminnya. Ya mulai saat itu gw menelepon sisirnya terus dan dengan kata mujarab gw "Kencan". Tapi gw masih normal,jadi gw tetap telepon tuh cewek. Oh,papa dan mama. Maafkan saya karna biaya telepon melunjak tinggi pada saat itu. Maafkan juga anakmu ini yang tidak tahu arti "Kencan".

Gw sangat suka lihat tuh sisir. Gw merasa itu sisir adalah hal yang baru. Karna dia tahu sekarang gw suka sama sisirnya dia pun semakin dekat sama gw,lebih tepatnya gw yang lebih dekat pada dia. Dan pada akhirnya dirinya tau bahwa gw suka sama sisirnya. Bisa diketahui pada saat proses belajar mengajar mulai. Gw juga mulai meminjam sisir dan heboh dengan sisirnya. Dan terakhir yang ku tahu setelah gw minjam tuh sisir,berakhir dengan cacat sedikit istilah bekennya rusak. Tapi gak parah-parah amat sih *ciri orang yang dah salah,gak ngaku salah

Keesokkan harinya. Tiba-tiba pas gw nyampe di sekolah dia pun sudah membungkuskan sesuatu untuk gw dan itu sangat besar. Gw dah senang setengah mampus. Gw kira,gw bakal dapat baju yang bisa gw pake setiap hari atau pembersih kloset supaya gw rajin sikat badan pake itu.

Dengan nafsu birahi yang tinggi dan tingkat kebinalan yang melebihi binal itu sendiri. Sepulang gw dari sekolah,gw langsung buka tuh kado. Breeeekkk (Suara gw lagi nyobek kertasa kado tapi kayaknya lebih kedengaran kayak kolor gw sobek). Gw sobek tuh kertas kado,berharap dah bisa nebak apa yang di berikannya. Tapi,lha... Kok ada kertas koran? Gw sobek lagi dan pastinya dengan suara kayak kolor gw sobek dan gw sempat mengalami pertentangan dengan diri gw sendiri. Suara brek itu sebenarnya suara kolor gw sobek atau gara-gara gw nyobek tuh kertas kado?

Karna melihat di bungkus kertas koran,ya gw sobek lagi. Dan ternyata ada kertas koran lagi. Waduh... Di dalam kertas kado ada kertas koran dan kertas koran. Jangan-jangan setelah kertas koran,ada tisu toilet. Dan gw bisa memakai tuh tisu toilet untuk membersihkan sepeda gw. Gw sobek lagi. Kertas koran lagi yang keluar,mungkin ni cewek lebih memilih gw bergerak di bidang kertas daripada ngomong "Kencan" gajale.

Setelah melewati berbagai serangan berita di koran. Akhirnya sampai dengan hal yang gw tunggu-tunggu. Gw telah menemukan apa yang telah dia bungkus sedemikian rupa. Ternyata sisirnya. Anak labil seperti gw ya senang banget karna gw di berikan tuh sisir. Akhirnya dia membagikan anaknya padaku dan kita semua memberikan nama padanya,sisir... *lebay

Dan buru-buru gw langsung meneleponnya dan mengucapkan terima kasih. Besoknya gw langsung membelikannya penjepit rambut yang bentuknya nan-lebay sekali. Memang nasib anak-anak yang pacaran di bawah umur,kalau udah di kasi barang sama cewek serasa gimana gitu. Istilah bekennya sekarang adalah geregetan. Tapi pada waktu itu bukan geregetan,tapi lebih tepatnya kegatelan karna lebih milih buka kado daripada mandi. Tapi yang sampai sekarang gw bingungkan,kenapa bisa-bisanya gw suka sama sisir dan itu sisir cewek? Atau jangan-jangan diriku sebenarnya adalah wonder women? Atau tukang jual teh botol yang terkenal rajin dan sering membersihkan tempat tidur sendiri?

Mungkin hal ini memang harus menjadi rahasia yang tak bisa di ungkapkan untuk anak labil seperti gw

Thursday, November 4, 2010

Salah Romantis....

Semua orang pernah salah romantis. Seperti contohnya kalo kita lagi jalan berdua sama pacar. Trus pada saat lagi pegangan tangan. Pambokat dari cowok ini yang dah hamil 3 bulan ini,datang dan berkata "Bang... Ini cewek,siapa??? Pambokat kita yang baru yah untuk anak kita ini???". Anti-klimaks banget...

Tapi cowok ini gak kehilangan akal dengan berkata "Hahahaha... Kalian ada dalam acara TV!!!!. Kalian lihat di kiri dan kanan ada kamera tersembunyi" Inilah ciri-ciri cowok yang salah ngasi alasan dan juga gw sendiri gak tau apa hubungan dari ilustrasi di atas dengan acara TV

Ada juga yang romantis-romantis lagi. Contohnya di Jepang. Yang cowoknya pakai sepeda dan ceweknya di boncengin gitu atau gak cowok dan ceweknya sama-sama jalan dan sepedanya jadi nyamuk diantara mereka berdua. Tapi itu so sweet banget.

Kalau yang salah romantis yang salah yaitu ke sekolah pakai gerobak. Gak mungkin ceweknya di masukin ke dalam gerobak atau gak mereka jalan pulang bareng dengan si cowoknya sambil dorong gerobak. Itu sangatlah salah.

Dan dalam hal ini gw juga pernah merasakannya bagi yang pernah merasakannya,kita adalah saudara!!!!! (Maksudnya apa sih?)

Jadi ini terjadi pada saat gw lagi duduk di kelas 1 SMA. Gw pernah suka seorang cewek yang bernama Mellany. Ini cewek cantik banget,gw naksir dia setengah mampus sampai se-mampus-mampusnya.

Senyumnya,matanya,sepatunya (Hubungan sama sepatu?). Pokoke dia tuh cakep banget. Dari cara berpakaian dan semuanya.

So... Gw sering banget jalan berdua dengan dia,waktu itu gw mase membuka lowongan bagi cewek yang mau jadi pacar gw alias gw lagi single setelah putus dari seorang cewek. Gw tipikal cowok yang cepat recovery setelah putus dari cewek. Itulah bakat gw,jangan-jangan gw bisa ikut Indonesia Got Talent. Ada yang tau formulir pendaftarannya dimana gak? Mana tau gw bisa jadi idola se-Indonesia ini sebagai laki-laki sangat kuat yang bisa memecahkan jerawat pake cangkul. (Gak nyambung banget)

Karena segitu sukanya diriku padanya,gw selalu kirim sms ke dia. Berharap dia balas sms gw dan mengajak gw keluar barenk dan hal tersebut selalu di kabulkan. Hariku pun jadi indah jika gw ada bersama dia. Wah... Keluar lagi bakat gw sebagai penulis puisi yang tersohor. Ada yang tau formulir pendaftaran sekolah dasar SukaPuisi? Gw mau daftar ke sana soalnya. Gw tak mau bakat gw ini terbuang sia-sia. Siapa tahu gw dapat beasiswa,murid tergombal...

Setelah gw jalan sama dia beberapa lama timbullah rasa cinta dalam hati ini. Cinta yang entah dari mana asalnya. Yang penting CINTA. Titik.

Maka dari itu,kita harus mempertahankan harga cabe supaya tidak mahal lagi. Karena itu sangat menyusahkan bapak-bapak yang harus mengerjakan pekerjaan mereka (Ini apaan lagi???)

Dan pada waktu gw suka tuh cewek,gw sangat suka dengar lagu "Lukaku" yang di bawa band D'Massiv. Tuh lagu sesuai banget sama situasi gw pada waktu tuh. Cinta gw yang tak terbalaskan dan dianya suka sama yang lain.

Selama gw sama dia,gw selalu ngerasa nyambung banget pembicaraannya. Karena mobil gw di sediakan fasilitas kabel TV,jadi nyambung terussss. Kami bisa cerita tentang apa pun sambil nyanyi-nyanyi dalam mobil,ketawa-ketawa gak jelas dalam mobil dan sampai berdebat tentang perbedaan martabak mesir dan martabak telur. Waktu perdebatan gak jelas kami itu memakan waktu 1 jam dan di ikuti dengan berbagai fakta yang ada tentang martabak mesir dan telur. Kami terlihat seperti profesor.

Dengan curhatan kami berdua,kami bisa pulang sampai larut malam. Nyokapnya dah suruh pulang,dia nya minta keliling terus dan cerita-cerita lagi. Meskipun sebagian besar nyokap gw yang telepon suruh gw pulang. Biasa... Inilah ciri anak yang nurut pada orang tua... (Bilang aja lu takut pintu rumah di kunci dan lu tidur di bawah kolong mobil)

Setelah lewat beberapa hari dari insiden martabak telur dan mesir itu. Gw langsung buru-buru ke rumah makan padang yang ada jual martabak. Sebelum gw turun dari mobil,gw telah melihat tulisan "Martabak Mesir". Okeh... Poin pertama gw salah. Terus gw pesan tuh martabak. "Bang,martabak telurnya satu". Berharap gw yang benar. Lalu abangnya nge-jawab "Pakai daging dek?". "Pakai donk bang...".

Sambil gw nunggu gw nanya lagi "Bang,martabak mesir sama martabak telur beda gak???". "Oh iya jelas beda donk dek..." "Jadi ini martabak apa?" "Mesir"

Dan akhir-akhir ini gw baru sadar kalau martabak telur gak pake daging,kalau martabak mesir pake daging. Okeh,ini kedua kalinya gw salah dan gw gak bisa ngomong apa-apa lagi. Mau alasan kamu masuk di acara TV,mel sangatlah tidak mungkin.

Singkat cerita tuh martabak telur. Ehmm... Mesir... jadi. Gw langusng naik mobil gw menuju ke rumahnya. Dalam perjalanan gw bingung mau bilang apa ke dia tentang hal ini. Hal ini tidak bisa di biarkan berlarut lama. Karena dia harus tahu tentang hal martabak ini. Wah... Gw punya bakat akting juga nih. Ternyata bakat gw banyak banget.

Sesampai dirumahnya gw manggil-manggil dia. Dan beberapa menit kemudian seorang wanita paruh baya keluar dari rumah dan berkata kalo mellany nya gak ada. Di saat romantis seperti ini hal yang sepatutnya gw bisa mengakrabkan diri dengan keluarganya. GW GAK TAU MAU MANGGIL APA KE IBU INI!!!!!!. Dan yang jelas ibunya itu bukan nyokapnya. Mau panggil tante takut dikira ngejek,di panggil bibi ngejek juga. Kalo manggil bibi serasa kayak manggil pambokat. Jadi entah kenapa otak gw terlintas dengan kata bibi. Keluarlah kata bibi itu dari mulut absurd gw.

"Bi,ini ada martabak mesir buat mellany. Ntar kasi dia yah..."

Dalam hal ini gw cuma berpikir 2 hal dalam otak gw. 1. Gw berpikir kalo di zaman sekarang ngasi martabak mesir gitu kayaknya kayak orang pedalaman banget dimana yang desanya belum ada mall dan makanan junk food mereka adalah martabak mesir. Dan laki yang ngejar ceweknya datang ke rumah bawa kopi sambil pake sarung. Tidak terbayang...

Yang ke 2 adalah kenapa bisa kata bibi itu keluar dari mulut gw sebelum gw tau itu siapa.

Karena gak bisa di tarik lagi kata-kata gw. Gw hanya membalas dengan senyuman najong gw ke ibu itu dan mengucapkan terima kasih lalu gw pergi.

Di perjalanan,otakku teringat terus tentang bibi tadi. Gimana kalau itu neneknya?. Tanpa mikir panjang gw mengirimkan sms ke Mellany. "Mel,ada martabak mesir di rumahmu". Dan gak lama kemudian dianya nge-balas bilang terima kasih kalau gak salah

Jadi dengan rasa keingin tahuan yang tinggi gw menanyakan "Itu yang dirumahmu,nenekmu yah???" Dengan rasa takut yang berlebihan,mulut mengeluarkan busa dan gw gaya lilin dalam mobil. Gak lama balasan pun masuk,dalam hati gw bilang mudah-mudahan gak...

Gw buka... APA YANG TERJADI??? Saksikan setelah pariwara berikut ini. Dan hal yang tak di inginkan jadi kenyataan. Ternyata itu benar neneknya. Anjrit. Gw kalap. ST12 manggung di kota gw. Gw bingung. Tukang jual teh botol juga bingung kenapa di Cinta Fitri mischa kejam banget.

Absurd... Ini sangatlah salah romantis. Kenapa harus martabak mesir yang gw kasi? Dan kenapa pula harus gw panggil bibi. Dengan rasa bersalah yang sangat tinggi gw titip kata maafku untuk neneknya dan ia bilang okeh

Selang beberapa jam dia mengirim sms ke gw. "Cip... Nenek gw bilang kalau ada teman gw yang kasih martabak mesir ini panggil dia bibi". Waduh. Bisa-bisa gw gak di kasi keluar bareng lagi sama Mellany gara-gara insiden "BIBI" ini. Tapi untungnya neneknya gak mempermasalahkan hal ini dan gw sangat beruntung banget. Berarti gw masih bisa jalan barenk sama dia

Lalu gw nanya lagi "Martabaknya gimana???". "Sudah habis pas gw nyampe dirumah". Okeh itu salahku mungkin. Tapi gak apalah,anggap itu tanda maafku pada neneknya...