Friday, December 24, 2010

Binatang dan keluarga gw

Akhir-akhir ini gw selalu di serang oleh berbagai binatang. Dari binatang laut sampai darat. Dari darat sampai ke udara. Sampai-sampai,gw juga di serang oleh binatang alien yang bernama predator. (Apa pula maksudnya). Contohnya,mobil gw di penuhi oleh nyamuk. Bisa-bisa gw terkena DBD. Apalagi malam hari,banyak banget binatang di langit. Oh,itu bintang. Ralat.

Berhubung gw sedang memikirkan tentang peliharaan nyokap gw yang baru-baru ini kehilangan nyawa. Ini sedikit kata-kata yang gw buat untuk mbak ikan.

Oh,ikan...
Maafkan kami tuan ikan yang lucu nan imut. Jangan pernah lupakan kami khususnya gw yang mirip cumi-cumi ini. Dan jangan lupa kalau datang lagi bawain oleh-oleh yah. Di tunggu

XOXO

Dari saudara cumi-cumi,

Gw getho loch...

Ya kurang lebih begitulah surat perpisahan gw untuk tuh mbak ikan yang kerdil dan yang hampir gw buang masuk ke kloset kamar mandi,karena bentuknya hampir sama kayak serangga. (Maaf,mata gw lagi labil-labilnya pada saat itu).

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Binatang dan keluarga gw adalah hal yang sangat bertentangan. Hubungan kami dengan binatang sudah tidak di restui oleh kedua belah pihak. Pihak binatang ngajak ribut,pihak keluarga juga gak mau kalah. Alhasil kedua belah pihak ngajak ribut. Maka terjadilah pasar. Bingung kenapa jadi pasar? Akan gw jelaskan. Defenisi pasar itu sendiri adalah terjadinya aksi ribut-ributan antara binatang dan keluarga gw. Kurang lebih begitulah defenisi yang terdapat dalam buku karya Chief yang berjudul "Si Professor Ganteng! Buanget!". Tambahkan gantengnya 1 lagi. Sebenarnya pas di kirim judulnya seperti ini "Si Professor Ganteng Ganteng! Buanget!". Tapi apa daya gak muat. Kita cuma bisa menerimanya dengan lapang hati. Seperti kata pepatah dulu. "Syukuri apa yang ada...." penciptanya si Ryan D'masiv. (Berarti udah tua banget donk si Ryan?).

Kami adalah keluarga yang saling mencintai dan saling memperhatikan satu sama yang lain. Seperti contoh kalau gw minta peliharaan.

"Ma,belikan anjing donk! Yayayaya!"
"Okeh,tapi nanti setelah beli. Mama masak kasih lu makan yah?!"

Gw cuma bisa manggap. Maklum,anak kelas 1 belum bisa ngebayangkan anjing masuk kuali. Dan berakhir jadi dendeng anjing.

Beberapa bulan kemudian.

"Ma,nemu kucing tuh di jalan. Kasian" sambil nangis. Kalau sambil koprol di kirain gw mau ikutan audisi sirkus.

"Okeh,tapi setelah di bawa ke dalam. Mama masakin buat lu makan yah?!".

Gw buru-buru keluar,bisikin ke kucingnya "Mama gw mau masukin lu ke KUALI! Pergi sana! Sebelum lu gw makan!" dengan muka horror. Tapi gw gak habis pikir,entah kenapa kata terakhirnya menunjukkan seolah-olah gw bakal makan tuh kucing kalau udah di masak sama nyokap gw.

Kucingnya pun ngebalas ucapan gw dengan menggunakan bahasa planet ciptaan mereka sendiri lalu pergi dari rumah gw. Gw mengeluarkan sapu tangan putih dari kantong gw. Sambil melambai-lambaikan tangan gw. Merelakan kepergiannya. *lagunya di doa ibuku. Pura-puranya gw ibunya kucing terlantar itu.

Wah,ada ide untuk film reality show nih. Judulnya "Anak kucing yang gak di terima di keluarga mama kucing. Dan kalau mamanya bersikeras mempertahankannya. Maka kucing tersebut akan di masak pakai KUALI! Sekali lagi KUALI!". Sekian dan terima kasih.

Singkat,jelas dan padat kan judulnya? Tepuk kaki!!!

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Karena sudah bosan dengan minta-meminta. Gw memutuskan untuk membeli sendiri binatang yang bisa gw pelihara atau kata singkatnya binatang peliharaan. Ya. Gw sih gak muluk-muluk. Tipe binatang gw ya harus rajin,tidak merokok,pakai baju rapi dan lain sebagainya. Ya tambahan,gw beli binatang yang bisa bantuin gw ngerjain PR gw. Kalau gak,gw gak mau beli dan gw pelihara. Titik!

Jadi berhubung gw masih kecil. Gw kemana-mana harus di temani orang tua. Dan gak mungkin gw ngajakin nyokap gw pergi beli. Bisa-bisa sampai di toko hewan.

"Mau beli apa mbak?" Tanya penjualnya.
"Kamu mau beli apa?" Tanya nyokap gw ke gw
"Anjing aja dhe ma. Yang kecil. Yang itu!"
"Okeh dhe bang. Anjing itu 1. Di bungkus. Ambil 5 kilo ya".

Penjualnya langsung shock di tempat dan kejang-kejang. Mulutnya mengeluarkan busa-busa. Karena untuk mencegah hal tersebut terjadi. Gw pengen beli sendiri tanpa di temani. Gw cuma memiliki beberapa rute tertentu yang biasa gw tuju. Sekolah,mall dan pasar. Kalau mall dan pasar. Mau gak mau tetap harus dengan orang tua. Jadi kedua pilihan ini sudah pasti tidak masuk hitungan. Kalau sekolah. Gw hanya diantar dan di jemput. Jadi gw punya kesempatan buat pergi sendiri dan beli tuh binatang. Ya karena gw anak yang baik hati dan ramah lingkungan (Eh,kayak motor yah). Gw pun mencarinya di sekitar lingkungan sekolah. Soalnya kata mama nanti di culik~.

Jadi setelah bolak-balik sekolah. Gw baru sadar ternyata ada yang jualan ikan laga tepat di depan sekolah gw. Yang udah jualan semenjak gw TK. Dan gw saat itu udah duduk di kelas 3 SD. Bayangkan berapa tahun gw udah di sekolah itu,dan gw baru nyadar kalau ada yang jualan ikan pada saat gw kelas 3 SD. Kampret. Kenapa gw selalu sadar akan sesuatu rada-rada lama banget.

Contohnya,peristiwa yang baru terjadi beberapa bulan yang lalu. Gw baru nyadar kalau telepon rumah gw berbentuk kaleng minuman soft drink. Coba kita renungkan dan pikirkan sejenak. Gw tinggal di rumah gw udah berapa lama coba? Dan gw baru nyadar tentang bentuk telepon nan unik ini. Oh tidak! Gw gondok! (Apa coba hubungannya sama gondok?).

Lalu bertenggerlah gw di tempat jualan ikan tersebut. Mencari ikan yang bagus dan tentunya rajin kerjakan PR gw. Dan karena banyak yang bagus. Gw pun bingung. Dan gw nanya ke abangnya.

"Bang,yang bagus mana?"
"Ini" sambil nunjuk ke seekor ikan.
"Ohhh...."

Gw lihat-lihat lagi. Gak lama kemudian bingung lagi gw. Gw nanya lagi.

"Bang,yang pintar kerjakan PR yang mana?"

Maklum otak anak kecil yang masih pendek. Abangnya cuma bisa ketawa sambil nunjuk ikan yang sudah di tunjuk dia sebelumnya. Akhirnya gw pun membeli tuh ikan dan ikannya di masukin ke dalam kantong.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Gw gak bisa melepaskan pandangan gw terhadap ikan bagus + pintar kerjakan PR ini dari mata gw. Gw merasa kalau gw adalah makhluk dari luar angkasa yang gak pernah ngelihat ikan sekalipun. Ya begitulah perasaan gw pada saat melihat ikan pada saat itu.

Sesampai di rumah,gw memperlihatkan ikan yang baru gw beli ke nyokap gw. Dan nyokap gw cuma membalas ke lebay-an gw dengan senyuman. Gw pun masuk ke dalam kamar dengan tetap membawa tuh ikan. Gak lama,gw di suruh mandi oleh nyokap gw. Gw diamin. Gw lanjut lihatin tuh ikan lagi. Sekali lagi gw di suruh mandi. Gw diam. Nyokap gw langsung masuk kamar gw sambil bawa kuali. Dan ikannya di masak. Akhirnya ikannya jadi makan malam kami. Gak se-ekstrim itulah.

Ya akhirnya gw pergi mandi juga. Dan karena sudah lama gw memperhatikan tuh ikan. Gw mendapati suatu kejanggalan yang ada di ikan tuh. Sambil jalan ke kamar mandi. Gw menanyakan nyokap gw tentang kejanggalannya.

"Ma,ini ikan kok buka tutup mulut terus? Kurang nafas ya dia?"
"Gak,memang gitu dia"
"Kenapa gitu?" tanya gw.
"Ya yang penting gitulah"

Okeh,gw tau itu jawaban yang sangat membantu. Alhasil karena gw mandi. Ikan tersebut pun harus gw lepas dari genggaman gw. Nenek gw langsung mengambil rantang dan di taruhnya ikannya di sana. Dan di letakkan dia atas lemari. Karena gw takut tiba-tiba ikannya di goreng nyokap gw. Gw melihat setiap gerakan yang dilakukan oleh nyokap dan nenek gw dalam memeggang ikan. Makanya gw tau kalau ikannya di letakkan di dalam rantang. Kenapa di rantang? Ya kalau di dalam kuali bakal jadi makan malam kami dong.

Setelah selesai mandi,gw buru-buru ngecek tuh ikan. Masi ada ternyata. Gw pergi ganti baju. Gw datang lagi. Ternyata hilang! Kampret! Gw baru beli,belum lagi sampai 24 jam dan ikannya telah minggat dari rumah gw. Oh,si ikan sudah mengetahui rencana keluarga gw yang bakalan memasukkannya ke dalam kuali.

Akhirnya gw kalap cari-cari tuh ikan. Satu keluarga kalap. Gw sedih banget atas kehilangan ikan gw. Maka sebentar lagi gw bakal menggarap film yang berjudul "Ikanku hilang di rantang". Based on true story tuh.

Jadi pada saat libur sekolah kami sekeluarga liburan ke Brastagi. Dan di sana gw menemukan binatang yang namanya kelinci. Gw pun minta beli. Tapi nyokap gw menghalangi niat gw supaya tetap menjaga kelangsungan hidup tuh kelinci. Daripada gw yang bikin mati,bagusan anak lain yang bikin mati tuh kelinci. Tapi kalau sama gw bakalan lebih parah matinya. Seperti contoh,kami sekeluarga pergi ke tempat makan. Di sana ada kolam ikan. Dan ikannya besar banget (Ya iyalah,namanya juga di kolam). Gw udah tau kalau ikan makannya ikan kecil. Sebagai anak kecil yang otaknya terdapat pada kasta bawahan. Gw lempar tisu banyak-banyak ke kolam renang. Beharap penelitian gw tentang ikan ternyata benar. Yaitu ikan bisa makan tisu. Ternyata di tunggu-tunggu. Gak di makan juga tuh tisu. Gw lempar kerupuk lagi ke dalam. Dan gak di makan juga. Alhasil air kolamnya banyak minyak kerupuk tersebut. Gw di gampar sama yang punya tempat makan.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Pada saat gw umur 16 tahun. Gw baru pulang rumah dan mendapati kalau rumah gw ada akuarium. Jadi otomatis gw nanya.

"Ini akuarium untuk apaan? Mau pelihara ikan yah?"
"Iyah,bokap lu tuh" kata nyokap gw

Besoknya ikannya udah nyampai di rumah gw. Cuma beli 4 ekor. Ade gw paling bungsu excited banget lihat tuh ikan. Tiap jam ngecek ikan. Tiap keluar kamar ngecek ikan. Karena gw geram. Gw bilangin ke dia.

"Lu jadi satpam aja dhe besar nanti"
"Untuk?"
"Jaga ikan aja"
"Gak mau,aku mau jadi tukang jual ikan! Bisa pelihara ikan sekalian jagain ikan"

Anak yang sangat bersemangat dan berambisi banget untuk menjual ikan. Bokap gw ngasi makan tuh ikan. Ternyata adik gw yang berniat jadi tukang jual ikan pun berada di sana. Menyaksikan pemberian makan ikan yang udah di ragukan kehidupannya.

Gak sampai 30 menit. Adik gw keluar dari kamar dan memberi makan tuh ikan lagi. Bokap gw melihat dan berkata.

"Jangan kasih makan banyak-banyak. Nanti mati"

Ya gw pun baru dengar tentang hal itu dan gw pikir itu hanyalah alasan yang di buat bokap gw supaya adik gw gak nista banget lihat tuh ikan. Kenistaannya persis gw banget yah pada saat gw kelas 3 SD.

Keesokkan harinya 1 ikan telah mati. Dan tidak diketahui kematiannya kenapa. Yang gw tau,tuh ikan berakhir di rumput perkarangan rumah gw. Besoknya 2 ekor ikan mati lagi di karenakan kebanyakan makan. Dan tinggallah seekor ikan lagi yang tinggal di tunggu aja eksekusinya. Alhasil besoknya mati juga seekor ini. Mati di karenakan kebanyakan makan. Dan berakhir di dalam kloset gw. Sebenarnya gw ragu. Apa kebanyakan makan bisa mati yah? Kalau bisa,kenapa ikannya bodoh banget? Udah tau kenyang,masih makan lagi. Jadi sekarang yang bodoh ikannya atau akuariumnya yah? (Lho kok akuarium?).

Maka dari kejadian tersebutlah gw bisa mengambil kesimpulan. Bukan hanya gw yang bermasalah sama binatang. Ternyata keluarga gw juga susah dalam mengurusi yang namanya binatang ini. Binatang apapun yang sampai tempat kami,tinggal tunggu masuk kloset atau perkarangan rumah gw.

So beware yang mau nitip binatang ke rumah gw.

Saturday, December 18, 2010

Bingo banget seh gw!

Akhir-akhir ini gw kebanjiran pekerjaan dalam hal ngajar mengajar. Gw sendiri gak tau kenapa gw yang memiliki muka mistik ini bisa di percayai oleh kalangan ramai untuk mengajar. Ternyata meditasi gw berhasil. Gw bermeditasi di kamar mandi untuk 3 hari 7 malam sesuai yang di anjurkan oleh entah siapa.

Gw sempat mengajar anak kelas 3 SD. Dia sekaligus sebagai murid pertama dari guru entah berantah ini. Pada hari pertama gw mengajar. Gw senang banget. Gw berpikir ini anak bakalan manis banget. Dia kan cowok... Ups,masa lalu.

Dianya cewek dan dari tampang,gw melihat ini anak bakalan belajar sungguh-sungguh supaya dapat menjadi penerus bangsa seperti gw ini.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari pertama gw ngajar. Gw masih pakai baju sekolah. Gw gak sabaran untuk datang mengajar. Hari pertama gw lewati dengan hal normal. Dia masih malu-malu dan duduknya masih seperti layaknya manusia. Hari kedua sudah mulai gak malu-malu lagi. Gw udah kalapan. Hari ketiga,okeh dia masih duduk dengan manis di kursi. Itu kalau mau gw berbohong. Kalau jujurnya. Dia udah berdiri di kursi dan lari-lari. Gw cuma bisa bengong liatin dia lari-lari. Gw manggil,dianya ketawa. Gw kejar,dia malah main petak umpet sama gw. Gantian dia mau belajar,gw sembunyi. Sambil berkata "Gantian lu yang capek kejar gw,kampret. Emank enak?".

Ternyata ini anak liar banget,persis seperti gw yang berumur 5 tahun dan sampai sekarang juga begitu. Seperti anak tarzan masuk mall terus beli tas sophie martin buat si jane. Lalu membawa sebaskom baskin robins yang isinya es krim (Ya iyalah. Namanya juga tempat jual es krim).

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Gw selalu berusaha mencoba berbagai cara supaya ini anak tidak bosan dan gak liar seperti gw di kemudian hari. Ternyata semua upaya gw sia-sia dan berakhir dengan dia semakin liar. Gw sekali lagi cuma bisa manggap dan melihat dia joged-joged di kursi.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Ternyata hal ngajar mengajar ini tidak berhenti di saat itu juga. Gw mendapati lagi tawaran job untuk mengajar anak seorang ibu yang merupakan teman nyokap gw. Lalu terjadilah perbincangan ini pada saat di rumah makan.

Mamanya calon murid gw (MCMG) : Kamu ngajar yah? Masa?
Gw dengan muka mistik (GWMM) : I-iya. (Maksud loe? Muka gw gak pas gitu jadi guru?)
MCMG : Kamu ngajar apa?
GWMM : Ngajar inggris
MCMG : Kamu mau ngajar anak saya?
GWMM : Yadah. Hari apa aja?
MCMG : Senin,rabu,jumat dhe jam 7 malam. Bisa kan?
GWMM : Errhhh... Bisa kok. Tapi hari rabu agak telat yah. Ada jadwal basket soalnya.
MCMG : Oh gak apa-apa. Oh iya,anak saya 2 lho.
GWMM : Ya gak masalah. Hehe. (Anak loe liar gak kayak tarzan?).

Berhubung gw telah berhadapan langsung dengan 1 tarzan dan gak berhasil ku lumpuhkan. Sekarang malah bertemu dengan 2 tarzan lagi. Dan gw bakal jadi tempe bacem. Gw bakalan membuat surat wasiat gw. Dan permintaan terakhir gw adalah bisa makan es krim trico yang ada 3 warna itu. Dapat di beli di tukang jual es krim terdekat. Cetek banget impian gw.

Malamnya,bukannya gw berpikir tentang apa yang harus gw ajarkan pada mereka. Gw malah mikir tentang boxer gw yang tiba-tiba berlubang di tengah. Pas di bawah titit. Gile aja. Lubangnya besar banget. Apa kemarin pas lagi di jemur tiba-tiba ada meteor berdiameter 14 cm menabrak boxer gw. Alhasil boxer gw di nobatkan menjadi boxer bolong 14 cm. Hingga saat ini gw gak tau kenapa gw pede banget pakai tuh boxer. Seperti contohnya kemarin malam. Gw baru pulang dari berpergian,sesampai dirumah gw buka celana gw dan tinggal lah boxer yang di sambar meteor ini. Gw duduk di kursi malas atau yang disebut kursi goyang dombret. Sambil gw nonton gw ngangkang se-enak jidat gw. Pembantu gw mondar mandir depan gw. Gw cuekin aja. Karna mereka udah biasa mondar-mandir kayak mandor. Okeh gak nyambung banget.

Setelah gw bosan dengan acara di televisi. Gw pun bangkit berdiri sambil memegang boxer gw. Anjir,gw baru sadar kalau ini boxer dari kemarin belum gw jahit. Ehm,maksudnya di jahit. Gw mengangkang ria di depan pembantu gw dengan kancut gw yang kelihatan jelas. Masa gw gak di kasi tau tentang hal ini. Gimana coba kalau tiba-tiba gw keluar rumah dan tiba-tiba niat ngangkang gw kambuh. Gw bakalan ngangkang dan dengan penampakan kancut yang sangat jelas. Bisa-bisa tetangga gw pada muntaber di tempat melihat ke vulgaran gw. Enough with my boxer. Gw juga jadi mau muntaber ni.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

So gw mulai mengajar 2 anak yang di tawarkan padaku tersebut. Gw kalap gak tau mau ngajarin apaan. Ternyata anaknya 1 perempuan dan 1 lagi laki-laki. Gw berharap yang perempuan ini gak seperti perempuan yang terkahir kali. Jadi nyokap mereka bilang ke gw kalau ngajarnya tukar-tukaran aja. Dari jam 7-8 yang cewek duluan. Dan dari 8-9 gantian si cowoknya. Gw mah oke doank. Kan gak mungkin gw bilang "APA LOE NGATUR-NGATUR GW! YANG GURU SIAPA?!". Bisa kena rebus gw.

Okeh gw mengajar anak cewek ini. Ternyata hal yang ku takutkan tidak terjadi. Ternyata anak cewek ini kalem. Mungkin di karenakan baru pertama kali bertemu dengan gw. Gw berharap untuk ke depannya dia gak liar abis.

Tibalah pada saat gw mengajari si cowok yang duduk di kelas 5 SD. Gw udah berhati-hati banget sama yang laki-laki ini. Soalnya terliahat dari mukanya kalau dia tuh hiperaktif banget. Dan sekali lagi,itu mirip gw yang berumur 5 tahun. Tapi gw sampingkan semua hal negatif gw tentang dia. Tiba-tiba masuklah dia ke kamar dengan bola kaki yang kecil di tangannya. Tanpa bicara apa-apa dia pantulkan bolanya ke dinding,lalu menyundul tuh bola. Setelah bolanya jatuh. Di ambil dan di lemparkannya lagi ke dinding dan kembali menyundulnya lagi. Begitu seterusnya. Kampret. Ternyata dia sesuai dugaan gw. Baru masuk udah nyundul sana,nyundul sini. Gw buka les pelajaran kepret! Bukan latih timnas!.

Mencegah sebelum kepalanya menyundul dinding dan juga gw. Gw mengajak dia duduk dan belajar. Gw memutuskan mengajarkan dia vocab inggris karena besoknya mereka bakalan mengadakan ujian. Gw sebagai guru yang baik hati hanya menyuruh dia baca buku lalu hafal dan akan ku tanya. Kalau dianya gak bisa,gw suruh ulang aja lagi. Enak kan? Gw gitu lho. Lebih mementingkan boxer daripada mengajar.

Gw bilang "Eh,hafal dari halaman 1 sampai 10,cara penulisannya sama artinya yah. Kalau gak tau artinya nanya gw". Dia hanya mengangguk. Karena gw dilanda kebosanan. Gw mencoba untuk mencari buku untuk di baca.

Lagi asik-asiknya membaca dia nanya gw.

"Arti sex apa ko?"

Gw cuma bisa manggap dan berpikir "Anjir,lu kelas berapa? Mau tau untuk apa coba? Apakah kamu telah menghamili anak orang tanpa lu tau arti 'sex'?. Astajim anak sekarang pintar-pintar yah. Lalu gw menjawab "Untuk apaan?" dengan muka yang stay cool padahal dalam hati udah "KAMPRET! LU HAMILI ANAK ORANG YAH!?. NGAKU LOE!".

"Ini ko,di buku. Gak tau artinya" jawabnya polos

Gw setengah percaya dan tidak. Lalu gw melihat bukunya. Ternyata memang ada. Gw aja yang terlalu berpikir jauh. Okeh,salah gw. Tanpa pikir panjang gw langsung menjawab "Alat kelamin!". Tiba-tiba abang dari adek ini nyerocos "Jenis kelamin". Gw langsung ngebalas "Itu yang benar. Tadi gw cuma mencobai kalian aja". Dalam hati gw "Oh... Hampir saja gw menghancurkan masa depan anak orang".

Bayangkan aja coba. Tiba-tiba miss nya nanya. "Boy,what is your sex?". Gurunya berharap bahwa dia bakal menjawab "I'm a boy miss!". Ternyata karena ajaran sesat gw yang berdampak fatal banget,dia malah berdiri di meja dan membuka celana dan berkata "THIS IS MY SEX!!!!" sambil nunjukin tititnya. Terus terjadilah insiden. Gurunya pingsan. Teman ceweknya ada yang kejang-kejang sambil mengeluarkan busa dari mulut dan teman cowoknya malah ikutan nimbrung mainin titit.

Sungguh tragis. Gw bersyukur banget ada abangnya yang membantu gw mentranslate ke dalam bahasa yang lebih halus.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Lewatlah beberapa minggu dan hari jumat pun tiba. Sebenarnya gw lupa kalau gw ada jadwal ngajar hari ini. Karena sekolah gw udah libur dan sekolahnya belum libur. Gw rada-rada malas mengajar. Gw datang ngajar itu pun di karenakan teringat tiba-tiba dan pastinya gw belum mandi dan badan gw keringatan semua karena habis jalan-jalan di taman kota. Sambil melakukan atraksi topeng monyet di depan pengunjung taman. Gw buru-buru ke rumahnya.

Sesampai di depan rumahnya. Gw masuk kedalam rumahnya dan melihat jadwal ujian pada hari sabtu. Ternyata pada hari sabtu mereka gak ada ke sekolah. Otomatis gw senang banget,gw gak usah susah-susah bikin soal yang gak karuan. Jadi gw memutuskan untuk main game pada hari itu.

Kenapa gw mengajak main game? Karena yang pertama mama mereka lagi di luar rumah dan gw free mau ngapain aja. I'm the boss!. Jadi seperti biasa si perempuan dulu yang gw ajar. Gw mikir setengah mati tentang game apa yang bakalan gw mainkan. Bayangkan aja,mikirin game aja sampai 30 menit baru dapat 1 dan itu sangat membosankan. Kalau game itu di ganti menjadi memikirkan pelajaran. 30 menit itu dapat di kalikan dengan angka 30. Maka anda akan mendapatkan berapa lama gw memikirkan tentang soal pelajaran yang bakal gw berikan.

Gw dapat ide bermain game hangman. Berhubung gw malas gambar orangnya. Gw cuma menghitung berapa kali gerakan yang di hasilkan untuk membentuk pocong kena gantung. Kenapa pocong? Karena dulu gw sempat iseng gambar orang hangman. Berakhir dengan bentuk pocong yang di gantung di tiang listrik. Jadi setelah di hitung. Ternyata ada 6 kali gerakan yang di hasilkan. Lalu gw berkata "Pakai garis aja dhe yah. Malas gambar-gambar. Kalau 6 kali salah tebak. Brarti kamu kalah yah".

Lalu gw mulai membuat garis dan huruf-hurufnya sedemikian sedikit supaya dia kalah. Kampretnya ternyata dia bisa ngejawab semua!. Pamor gw sebagai guru mulai di ragukan. Gw memberi soal yang ketiga. Yang terdiri dari 20 huruf. Dalam hati gw udah berharap dia bakalan gak tau yang ini. Dan sekali lagi gw kalah lagi. Dia hanya membutuhkan 9 huruf untuk menebak semuanya.

Gak lama kemudian murid gw yang cewek ini berkata "Ganti game lah. Bosan". "Lu nya bosan,gw nya nyasek mikirin soal buat loe!" kata hati gw yang jahat. Kata hati gw yang baik "Lu kok pintar kali kampret!". Bedanya gak jauh-jauh ama yang baik sama yang jahat.

Sebagai guru yang baik dan sering makan pakai nasi dan rendang sapi buatan nyokap gw. Gw sekali lagi memutar otak memikirkan game apa yang akan gw mainkan lagi. Gak lama muncul lagi lah game yang berbau inggris. Gamenya adalah nyambung menyambung kata. Contohnya kalau kata apel. Akhirnya apel adalah "L". Maka harus dilanjutkan lagi dengan kata yang lain berawalan "L". Okeh,gw tau ini game yang sangat membosankan. Tapi mohon di maklumi otak gw yang gak sampai pada game yang seru. Yang terpikir dari gw selain game sambung menyambung kata adalah bawa bola,pantulin ke dinding lalu sundul-sundulan atau memotong pohon lalu mengadakan acara 17-an dengan game panjat pinang.

Untuk mencegah kebosanan. Gw mengatakan kalau dia menang,gw bakalan memberikan coklat. Dia mengangguk tapi gw melihat dari mukanya seperti sedang berkata "LU KIRA GW GAK PERNAH MAKAN COKLAT APA!? DASAR MUKA SEMPAK!".

Kami pun memainkan game yang bosan itu hampir sejam dan setelah mendekat pergantian murid. Sempat-sempatnya dia berkata "Kapan habisnya ne?". Gw malah memberikan jawaban yang gak nyambung "Nanti kamu main sama adik kamu ajah yah". Okeh,jikalau ada nyokapnya gw bakal di bilang "OE,manusia kampret. Kamu ngajar anak saya apaan hari ini? Udah nyuruh main game,kamunya malah suruh adenya main sama cecenya. Makan gaji buta lu!". Lalu gw bakal menjawab "APA LOE NGATUR-NGATUR GW! YANG GURU SIAPA?!". Gw kena rebus untuk kedua kalinya.

Jam menunjukkan jam 8. Adiknya masuk kamar. Gw? Malah baring-baring di kasur anak orang sambil baca komik,mainin hape,balas sms dan nge-tweet. Lalu cecenya menjelaskan kepada adiknya tentang cara bermainnya. Setelah menjelaskan,cecenya keluar dari kamar. Adiknya mikir setengah mampus. Karena merasa kasihan,gw berpikir untuk mengganti game. "Kamu tau game bingo gak?"

"Ya tau...!!!"
"Main itu aja yuk"
"Okeh!"

Gw udah menggebu-gebu banget dan gw bakal menang dalam game ini. Setelah membuat kotak dan angka-angka kami pun mulai bermain.

"1" katanya
"14"
"2"
"3"

Dan selanjutnya dhe. Gw lagi ngasik-ngasik nyilangin nomor-nomornya. Dan gw melihat kertas bingo gw sudah banyak yang di silang dan semuanya berkoneksi. Gw berpikir pasti gw bakal menang. Gw udah nyengar-nyengir gak karuan. Tiba-tiba "BINGO!!!". Suara bingo yang bisa terdengar sampai 3 rumah jauhnya. Otomatis gw terkejut,apakah ada kecurangan dalam hal ini. Gw melihat kertasnya dan setelah ku hitung dan ku teliti ternyata benar. Dia sudah "BINGO". Gw cuma bisa manggap melihat diriku dikalahkan oleh anak 5 SD. Harga dan martabak gw hilang donk. Gw gak mau kalah. Gw bilang main lagi. Dan dianya mengiyakan keinginan birahi gw. Gw udah menyusun angka yang unik-unik supaya gw bisa menang. Setelah selesai semua kami pun memulai permainan bingo keramat kami. Dan anehnya dia selalu memulai dari angka 1
mulu. Lah? Gw? Mulai dari angka entah berantah. Nomor 25 lah,nomor 6 lah. Apakah gw telah salah memilih nomor keramat?.

Game pun baru berjalan 3 menit. Gw baru berhasil mengumpulkan huruf "BI" doank. Baru aja mau nulis "N". Dianya dah bingo. Kampret. Gw dikalahkan lagi. Gw berkata "Ahh,curang loe ni nampaknya. Hahaha"

"Ish. Apalah,gak percaya kali"
"Coba hitung" kata gw

Dianya menghitung dan kampretnya dia memang telah mengumpulkan kata bingo. Lalu refleks gw mengatakan "Ah... Kalah mulu nih". Gw udah nge-drop banget setelah dikalahkan berkali-kali oleh anak 5 SD ini.

Tanpa banyak bicara. Ini anak malah menghabisi gw dengan kata "MAKANYA MAIN PAKAI OTAK!!!". Absurd,maksud dia apa? Emank daritadi gw main gak pakai otak gitu? Atau memang gw gak punya otak yang untuk di mainkan?. Gw terkena serangan mematikan dari anak tuh. Karena berhubung dia yang menang,gw gak bisa bilang apa-apa. Cuma bisa nyengir sampai ni rahang mau jatuh. Pada tahap ini gw sangat menyesal mengganti game menjadi game bingo laknat ini.

Setelah beberapa babak yang di mainkan alhasil gw berhasil menang sekali. Itu pun di karenakan gw menyebut bingo terlebih dahulu. Kampret bukan? Tragis sungguh hidupku di porotin sedemikian rupa oleh anak SD.

Gak lama kemudian cecenya datang masuk ke dalam kamar dan mendapati kami bermain bingo.
"Curang banget kalian main bingo!". Gw cuma bisa senyum dengan arti "Kampret,gw mikir game-nya susah banget lho anak yang cantik~"

Lalu dia mau ikut nimbrung main. Ya gw ok ajah. Padahal dalam hati gw berkata "Okeh,sebentar lagi gw akan di luluh lantakkan oleh sepasang anak SD yang otaknya cair banget. Gw harus menuliskan surat wasiat gw untuk kedua orang tua gw dan kedua adik gw. Yang sebenarnya kalau gw mati mereka bakal senang banget. Rebutin tempat tidur gw."

Gw pun deg-degan melawan mereka. Serasa dalam acara fear factor gw. Dimana pesertanya di paksa melaukan atraksi yang menjijikkan. Bukan meminum air susu sapi,melainkan sapinya yang di blender pakai blender raksasa dan di minum.

Babak pertama pun berlangsung. Kakak beradik itu nyengar-nyengir gak karuan. Gw malah kayak kebakaran jengot. Memikirkan kalau gw kalah lagi,martabak gw bakalan habis terkubur dalam tanah. Angka demi angka di sebutkan. Gw baru ngumpulin "BI". Mereka berdua langsung bingo. Baru ngumpulin "B",mereka udah bingo. Baru bilang 1 angka,mereka langsung bingo *ini ketahuan banget curangnya.

Astaga,babak demi babak gw di bombardir oleh anak ingusan. Akhirnya jam telah menunjukkan jam 9. Jadwal gw pulang ini. Gw senang banget,gw gak bakal di kalahkan oleh anak-anak super jago binga bingo keramat ini. Karena udah nyesek duluan. Gw langsung buru-buru nyamperin pintu kamar dan berkata

"Gw pulang dulu yah"
"Lho kok cepat banget? Bukannya jam 10 yah biasanya? kata si cewek

10 pala loe petak. Sejak kapan tuh?

"Ah,gak kok. Jam 9 biasanya."
"Oh okeh dhe"
"Dadah,pulang dulu yah"
"Iyah" kata si perempuan

Gw baru nyampe di depan pintu rumah dan baru saja ingin membuka pintu. Terdengar jeritan "MAKANYA MAIN PAKAI OTAK!!!!" di selingi tawa mengejek. Gw hanya bisa senyum sinis dan berkata "Tunggu saja pembalasan gw". Tapi gak dalam bingo keramat ini lagi.

Monday, December 13, 2010

Balada hobi yang membawa kentut

Semua orang pasti memiliki hobi bukan. Meskipun gw adalah anak yang labil banget,gw bisa dikatakan juga memiliki hobi. Mungkin ada beberapa orang yang hobinya banyak dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Contohnya seseorang hobi menjual cabe,dan hobi lainnya adalah suka timbangan. Maka dari itulah terciptalah orang yang tukang jual cabe pake timbangan. Sedangkan gw,hobi gw adalah gw di palakin orang dan di palakin lagi. Yah,kalau untuk tampang gw sih. Di palakin anak kecil jg gw bakal nangis-nangis minta ampun dan gw bakalan bilang "Ampun... Abang jahat... jahat... jahat... jahat" *suara cewek. Setelah itu gw bakal di timpuk pake batu rame-rame.

Gw punya beberapa hobi dan sangat tidak berhubungan banget. Hobi gw adalah jadi tukang pasang internet dan tukang buat sayur lodeh. Mungkin ada sedikit berhubungan. Kalo gw lagi pasang internet terus kalau lapar gw bisa keluarin sayur lodeh buatan gw sendiri. Ya kurang lebih sayur lodehnya bisa menimbulkan efek kejang-kejang dan kejar-kejaran.

Bagi yang ingin belajar membuat sayur lodeh. Gw akan mengajarinya. Pertama siapkan sayur dan kedua siapkan lodehnya. Di gabung menjadi satu dan siap menjadi sayur lodeh. Gampang bukan? Tepuk tangan dulu untuk saya.

Yah untuk sementara ini sih hobi gw ya gak menulis ya basket. Kalau gak basket ya nulis. Kalau gak melemparkan bola basket dalam jaring ya gw ngambil pena buat nulis-nulis. Ya itu hobi gw yang normal. Kalau gw lagi absurd. Hobi gw yaitu masukin diri gw sendiri kedalam jaring basket. Terus mendarat dengan kedua mata saya. Hidung saya satu. Okeh maaf. Kalau dalam urusan menyanyi gw gak bisa mengontrol diri. Gw selalu kebawa nafsu nyanyi atau bahasa kerennya nafunyi dan gw sendiri gak tau kenapa harus nafuyi. Apakah ada yang berminat mengundang saya untuk nyanyi? Saya akan menyanyikan lagu keong racun yang sudah saya remix menjadi lagu dangdut dan ada dance juga lho. Cukup kirim surat pos ke saya dan saya akan membalasnya. Kita akan menjadi sahabat pensil. Kenapa? Lapar? Makan dong.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Mari kita membahas tentang asal usul hobi gw.
Basket. Basket ini sudah berdiri sejak dahulu kala. Dimana setelah di temukannya olahraga basket orang yang bermain basket di sebut juga pemain basket. Olahraga ini hanya mengizinkan 5 orang saja untuk bermain. Kenapa? Karena kalau 11 orang itu namanya sepak bola. Kenapa tidak berdua? Karena kalau berdua itu namanya olahraga catur.

Basket juga memakai baju yang di namakan baju basket. Kenapa baju basket? Karena dipakai untuk bermain basket donk. Kalau untuk renang itu namanya baju renang. Basket ini dimainkan di daratan kalau di udara namanya layangan. Apakah layangan itu termasuk olahraga?

Kenapa gw memilih basket sebagai bidang olahraga gw? Karena yang pertama gw gak bisa diam. Gw pengen loncat sana loncat sini. Kalau bisa gw sih pengennya loncat dari sini sampai ke kota lain. Supaya irit biaya. Tapi setelah ku pikir-pikir gimana kalau tiba-tiba gw loncat terus nyangkut di rumah orang. Masih mending kalau gw mirip sama Hancook. Hancook mendarat,jalanannya yang retak. Kalau gw yang mendarat gw bakal di sangkain alien yang mencoba melakukan invasi. Karena muka gw lebih menuju ke abstrak daripada super hero.

Karena mengetahui diriku suka loncat-loncat. Makanya gw memilih basket sebagai sarana loncat meloncat gw. Tapi sebenarnya dari hati yang terdalam gw lebih memilih dia daripada dirimu. Terpaksa aku mencintai dirimu hanya untuk status palsu. Maaf,kebawa lagi.

Dahulu kala sebelum gw mengenal basket ini. Gw mempelajari tentang sepak bola dan bola di sepak. Setiap jam 4 sore gw selalu nangkring di rumah teman gw yang satu lagi hanya untuk bermain bola. Halaman rumah yang terdiri dari keramik-keramik dan lantai yang curam ke kiri. Kami tetap bermain sepak bola. Gw punya bakat jadi pemain inti tim Indonesia nih.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Pada zaman gw main bola. Saat itu ada film yang judulnya "Kungfu Soccer" apa gitu deh. Semua pemainnya memiliki skill masing-masing. Dan salah satunya kiper yang gw ingat sampai sekarang. Dia di panggil "Seribu Tangan". Karena gw memegang kiper pada saat itu,makanya gw menggunakan nama itu. Dan gw tahu itu jijik. Tetapi untuk anak seumuran gw pada saat itu sangatlah keren. Dan sekarang gw sendiri gak mengetahui lagi dari sisi mana hal tersebut sangat keren. Itulah ciri anak yang bersikap kritis dalam segala hal yang absurd. Dengan menggabungkan 2 genre film yang berbeda. Satu bola dan satu lagi tentang siluman main bola.

Gw pun meniru gaya khas dari si seribu tangan tersebut. Salah satunya,jika striker telah menendang bola ke gawang. Dan bola tersebut bisa di tahan oleh si tangan seribu ini. Dia bakalan nunjukin telunjuknya dan menyuruh striker tersebut menyerang lagi. Nantangin gitu dhe.

Ya gw juga gitu. Tiap berhasil gw tangkis atau gw tangkap. Gw bakalan melakukan gaya tersebut. Kalau gak berhasil gw tangkap ya gw bakal bilang "Ada angin lewat tadi. Pengaruh angin tuh". Ngelesnya gak nyambung banget.

Berhubung gw memakai salah satu tokoh yang ada di dalam kungfu soccer. Salah satu teman gw juga mengikuti gw memakai nama-nama aneh gitu. Okeh. Gw sudah membawa dampak buruk bagi kejiwaan anak orang.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Ya seperti biasanya kami ngumpul jam 4 dan memulai pertandingan sepak bola gak jelas kami yang hanya dimainkan oleh 4 orang. Sebagai pemain pemula,kami sangat kompak. Teman gw yang tendangannya sangat keras dan kencang kami beri julukan tendangan singa. Jangan tanya kenapa kami memberikan namanya tendangan singa. Gw pun gak tahu kenapa.

Ada suatu ketika kami lagi main-main bola tendang sana tendang sini. Tiba-tiba teman gw si pemilik "Tendangan Singa" ini menendang sangat kuat dan melewati batas rumah dia dan menuju ke rumah tetangga sebelah yang di halamannya terdapat mobil.

Tetangga ini di kenal sangat kejam,sanggar banget dan kaya banget. Dia masak ikan teri selalu banyak-banyak. Gw gak tau kenapa selalu habis tuh ikan teri. Sekali beli 1 kilo atau gak 5 kilo. Sekali masak banyak banget. Gak bisa di hitung pakai jari deh ikan terinya.

Jadi tanpa sengaja tuh bola yang di tendang melewati rumah teman gw menuju ke rumah tetangga dan akhirnya bolanya mengenai mobilnya. Dan akhirnya bunyi. Mobil kampret! Masa kena dikit aja langsung main lapor. Pake bunyi-bunyi lagi.

Setelah mobil itu bunyi. Kami kalap. Ada yang mondar-mandir dan ada tukang sate yang lagi di depan rumah teman gw dan gw suka sama Jackie Chan. Kami berlomba-lomba masuk ke dalam rumah supaya gak kena damprat. Karna kami sudah sekali kena damprat gara-gara bola sering mendarat di halaman rumahnya. Mendarat di halaman rumahnya saja udah kena damprat,apalagi kena mobil. Bakalan kena sundut kali yah atau gak kami bakal di gantung di langit-langit lalu di tendang-tendang pakai bola. Tragis. Terpaksa kami meninggalkan bola tersebut di halaman rumahnya. Kami lebih memilih keselamatan kami daripada keselamatan bola kami. Bola bisa di beli. Kalo kita ketangkap,kita mana bisa di beli coba.

Udah beberapa menit berlalu dan kami mengintip-ngintip melalui jendela layaknya detektif kurang gizi yang berusaha memecahkan suatu masalah yang sangat berbahaya. Kami tahu kalau kami keluar rumah sekarang gak bakalan ketemu itu tante garang. Dan kami pun keluar dan memanjat pagar tetangga kami untuk mengambil bola. Tapi setelah di cari-cari bola kami hilang entah kemana. Kampret. Gw berjanji kalau nanti sendalnya melayang ke tempat kami. Bakalan gw ambil dan gak bakal ku balikin. Kalau pun gw balikin. Gw mau di melepas sandera yaitu bola. Tapi sampai sekarang gw belum dapat info kalau sendalnya udah melayang ke tempat kami. Awas kalau sampai dapat. Bakalan kujual!.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Tibalah di saat gw diperkenalkan tentang dunia basket. Gw pun mulai belajar sendiri. Kampret. Gw mulai dari minus banget tentang basket. Gw berusaha untuk mempelajarinya satu per satu. Dari pake sepatu sampai pakai baju basket sendiri. Itu butuh bertahun-tahun lho.

Gw mulai mencari tentang basket. Pemain basket yang berpengaruh dalam perkembangan basket itu sendiri. Gw cari-cari lalu gw dapat tentang dasarnya dan gw mencoba dalam latihan gw sendiri. Okeh gw serasa menceritakan masa lalu gw yang biasa saja. Skip ajah dhe.

Jadi ini cerita tentang gw pada saat latihan basket bersama teman-teman gw. Ceritanya kami lagi di suruh belajar lay-up. Ya berhubung itu teknik yang dasar banget. Ya kurang lebih gw bisa dah. Gw lay-up sambil ketawa-ketawa.

Pada saat itu gw lagi sakit perut. Bisa-bisanya gw sakit perut. Gak di harapkan banget kedatangannya. Datang dengan tiba-tiba dan sangat menyakitkan. Tapi berhubung gw senior gw harus stay cool meskipun muka sudah menunjukkan kalau gw nahan kentut banget.

Lalu kami semua berbaris dan melakukan lay-up. Gw sebagai orang yang memiliki muka mistik seperti ini. Melakukan gerakan lay-up yang sangat susah. Putar sana putar sini gak jelas gitu deh pada saat di udara. Sambil minum kopi dan main catur juga bisa kok.

Jadi kalau main catur itu biasanya harus di sertai dengan kopi. Karena nunggu buat jalanin satu bidak aja bisa sampai bertahun-tahun.

Dan gw berhasil melakukan putar-putar gak jelas tersebut di udara. Dan ini hal yang di tunggu-tunggu yaitu mendarat. Ya iya donk. Kalau gak mendarat berarti gw memiliki kesempatan untuk memerankan roro jonggrang.

Dengan muka yang stay cool gw mendarat. "PREEEETTTT". Oh tidak...!!!! Kenapa gw harus buang gas di saat gw lagi keren-kerennya. Teman belakang gw langsung terkejut. Gw cuma bisa ketawa-ketawa malu gitu. Dianya bilang "Kalau ku bilang sama orang pasti lu malu". YA MENURUT LOE KEPRET?!. Tapi gw tetap memakai sikap stay cool dengan mengatakan "Itu udah biasa di SMA kali. Lu nya aja yang ketinggalan zaman". Dianya malah membalas "Iya yah?".

Gw hanya tersenyum dan pergi dari TKP.

Thank to my viewer

Halo para viewer yang baik hati nan ganteng dan cantik...
I'm just wanna say Thank you so much for viewing my blog
Even isi nya hancur banget
N I hope you semua give me a comment about my blog yah

N thanks juga to
Ya cecilia n steven and lain-lainnya okay...

I'm gonna update more often for you all guys...

Okay,last word thank you so much all